Unfriended in a short time

 

Foto oleh Diana dari Pexels
 

    Sebuah sindrom yang kadang kala menimpa kita dalam sebuah kelompok tanpa sadar. Memutus pertemanan dalam keadaan singkat karena suatu kondisi. Bukan salah namun ada keunikan yang terjadi di kondisi ini. Dimana orang yang diputus pertemanannya adalah dia yang dianggap tidak mampu melakukan sesuatu sehingga kontribusinya diangap tidak ada. Pemutusan ini berlangsung saat permainan dan berakhir setelah permainan usai. Maksud pemutusan ini adalah tidak diberikan kesempatan menikmati sebuah permainan.

    Sebagai contoh saja ketika bermain bola, teman yang tidak memiliki kemampuan yng bagus pasti akan dikucilkan tidak diberikan kesempatan untuk mendapatkan bola. Padahal hanya dalam konteks permainan biasa bukan dalam kompetisi namun tetap saja, dia yang tidak bisa bermain tidak akan diberikan kesempatan bermain. Ini yang saya sebut sebagai sindrom unfriended in a short time. Mungkin bagi mereka tidak mengoper ke teman yang tidak bisa adalah baik supaya permainan berkembang. Namun permainan disebut sebagai permainan jika semua komponen yang terlibat menikmati permainannya dan terpuaskan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerpen: Tanpa judul

Tanpa Judul     Muka cuek itu masih menghiasi sebagian kepalanya, bukan bukan karena benci lebih tepatnya   tidak ingin diperhatikan lebih...