Tampilkan postingan dengan label bahan kimia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bahan kimia. Tampilkan semua postingan

Bagaimana gas sarin dapat membunuh manusia

Bagaimana Gas Sarin dapat Membunuh Manusia ?

Sarin | Council on Foreign Relations
Sumber gambar: https://www.cfr.org/backgrounder/sarin

 

 Apa itu sarin ?

    Sarin adalah senyawa gas yang mampu menganggu sistem saraf kita. Gas ini termasuk organofosfat sintetik yang memiliki rumus C4H10FO2P. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1938 oleh peneliti Jerman Scharder, Ambros, Rüdiger dan Van der Linde. Nama sarin sendiri merupakan singkatan dari keempat ilmuan tersebut. Sarin memiliki karakteristik yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Sarin termasuk gas yang sangat toksik karena mampu menghancurkan fungsi sel saraf pada manusia. keracunan sarin dapat menyebabkan stimulasi sel otot dan kelenjar secara berlebihan sehingga mampu mematikan sistem pernapasan, menimbulkan kejang, kelumpuhan dan bahkan dapat meninggal.

Bagaimana Sarin bisa membunuh manusia ?

Bagaimana sarin bisa membunuh manusia ?
Sumber Gambar: Wikipedia

 Gambar sel saraf


    Sarin adalah gas yang berbahaya bagi sel saraf makhluk hidup terutama manusia. Dalam berkomunikasi, sel menggunakan senyawa kimia sebagai pesannya. Sel saraf mengunakan asetilkolin untuk mengirimkan pesan ke sel otot. Secara normal sel saraf mengirimkan asetilkolin (neurotransmitter) ke sel otot menggunakan vesikel dan keluar melalui plasma membran. Asetilkolin kemudian menempel pada reseptor pada sel otot penempelan ini menimbulkan impuls (pesan yang diteruskan/ransangan) pada sel otot untuk bereaksi (kontraksi). Kemudian asetilkolin menuju celah sinaptik dimana tempat asetilkolinesterase berada. Asetilkolinesterase befungsi untuk memecah asetilkolin. Pemecahan ini bertujuan supaya asetilkolin tidak menumpuk sehingga sel otot bisa dalam keadaan istirahat (relaksasi).

    Jika sel manusia teracuni gas sarin maka Asetilkolinesterase, enzim yang fungsinya memecah asetilkolin akan diblok oleh sarin. Sarin akan membentuk ikatan kovalen dengan residu serin pada sisi aktif molekul kolinesterase. sehingga asetilkolinesterase tidak dapat berikatan dengan asetilkolin. akibatnya asetilkolin yang dikirim sel saraf ke sel otot tidak dipecah oleh enzim ini. Karena tidak dipecah jumlah asetilkolin bertambah sehingga otot terus berkontraksi. Hal ini dapat menyebabkan otot terstimulasi berlebih sehingga dapat mematikan sistem pernapasan dan fungsi tubuh lainnya.

 

Penggunaan Sarin sebagai senjata kimia di perang sipil suriah

    Pada awalnya sarin digunakan sebagai insektisida. Namun penggunaan sarin disalahgunakan oleh sebagian orang sebagai senjata kimia. Salah satu yang terkenal adalah penggunaan bom sarin pada perang sipil di suriah. Menurut laporan, lebih dari 300 serangan menggunakan senjata kimia. Salah satunya menggunakan sarin. Sebagai contoh serangan di kota damaskus pada tahun 2013 menyebabkan 1400 orang meninggal akibat serangan bom sarin yang dilakukan oleh rezim assad. Tahun 2017 di kota Khan Sheikoun, provinsi Idlib, hampir 100 orang meninggal dalam satu hari karena serangan gas sarin. Gejala pupil merah dan mengerut, mulut berbusa, sesak nafas terjadi pada korban yang terkena serangan gas sarin ini. Hal ini di konfirmasi oleh badan pelarangan senjata kimia (OPCW). bahwa terdapat penggunaan sarin di suriah sebagai senjata kimia. baca (link: https://www.opcw.org/media-centre/news/2017/06/opcw-fact-finding-mission-confirms-use-chemical-weapons-khan-shaykhun-4) Selain sarin, terdapat senyawa kimia lain yang digunakan sebagai senjata yaitu klorin dan gas mustard.

 

Sumber:

https://www.thoughtco.com/how-sarin-gas-works-609278

https://www.npr.org/2019/02/17/695545252/more-than-300-chemical-attacks-launched-during-syrian-civil-war-study-says

 


Cerpen: Tanpa judul

Tanpa Judul     Muka cuek itu masih menghiasi sebagian kepalanya, bukan bukan karena benci lebih tepatnya   tidak ingin diperhatikan lebih...