Zakat Fitri atau Zakat Fitrah manakah yang benar ?
Di akhir-akhir Bulan ramadhan dan Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri kita diwajibkan untuk menunaikan zakat. Zakat ini dikeluarkan oleh muslim yang mampu memenuhi kebutuhan hidup dasar dan keluarganya. Zakat fitri atau fitrah akan diserahkan kepada 8 golongan seperti yang disebutkan pada surah At taubah ayat 60 yaitu fakir, miskin, riqab (hamba sahaya), Gharim atau gharimin (orang yang memiliki hutang), mualaf, fi sabilillah, ibnu sabil dan amil.
Penamaan zakat yang dilaksanakan sebelum hari raya idul Fitri ini pun berbeda-beda di kalangan masyarakat Indonesia. Ada yang menyebutunya zakat fitrah ada pula yang biasa menyebutnya zakat fitri. Lantas mana yang benar ?.
Zakat fitri/fitrah memiliki dua komponen kata yaitu zakat dan Fitri/fitrah
Zakat sendiri memiliki banyak makna, salah satunya:
1. Ashidqi wannama: orang yang zakat dia telah menunjukkan kebenaran imannya kepada Allah. Zakat dimaksudkan Allah Subhanallahu wata’ala untuk menguji manusia benar atau tidak iman mereka.
Zakat disebut shodaqoh: pembenaran iman. Jika ada orang yang mampu namun memilih tidak berzakat berarti ada permasalahan dalam imannya.
Annama berarti tumbuh dan berkembang. Orang yang zakat itu hartanya tidak berkurang tapi akan Allah tambahkan baik berupa rezeki materi maupun akan ditambahkan Allah berupa Kesehatan dan lainnya.
Dalil Orang yang berzakat mendapatkan limpahan pahala berlebih dibandingkan orang yang belum mampu berzakat.
Qs. 6: 160 à minimal 10 kali lipat akan dibalas
Qs. 2: 261 àmiimal 700 kali lipat
2. Athahiir: sesuatu yang menyucikan dan membersihkan kotoran
Qs. 91: 9 à orang yang menyucikan diri (zaka)
Qs. 9: 103
Orang yang cenderung membersihkan hatinya cenderung Bahagia. Tidak dengkià bahagia
Kita tadi telah membahas makna zakat, paragraf dibawah ini kita akan membahas kata kedua yaitu fitri
Zakat masih umum jika digabungkan dengan fitri maka menjadi khusus
Zakatun fitri
Fitrun senafas dengan kata futur atau iftar yang berarti makan.
Fitrun: Makanan yang dikonsumsi di awal waktu. Sunnahnya sebelum shalat idul fitri, seorang muslim itu makan terlebih dahulu agar mengisyaratkan bahwa puasa sudah selesai. Hari pertama di bulan syawal I’dul fitri
Secara bahasa I’ed artinya Kembali sedangkan Fitri artinya makan. Jika digabung artinya makan Kembali ini mengisyaratkan bahwa puasa sudah selesai
Fitrah berbeda dengan fitrun. Jika Fitrun berupa makanan/fisik sedangkan Fitrah: metafisik
Fisik butuh makanan (fitrun)
Fitrah pun butuh makanan lantas bagaimana makananannya ? makanan bagi fitrah yaitu perbuatan baik seperti (memberi, jujur, berkata baik)
Sehingga penggunaan zakat fitri dan zakat fitrah sama sama betul.
Zakatul fitri: zakat yang berkaitan dengan makanan
Zakatul fitrah: fungsi zakatnya ketika dikeluarkan cenderung melatih dan mengembalikan kita ke (fitrah) perbuatan yang baikSemoga bermanfaat
Sumber: Ceramah Ustadz Adi Hidayat program Aku Suka Ramadhan dengan judul Rahasia Zakat Fitri.