Menyikapi segala permasalahan dunia dengan tenang dan senang

 

Menyikapi Segala Permasalahan Dunia dengan Tenang dan Senang

 Diambil dari kajian Ust Adi Hidayat
 
Menyikapi segala permasalahan dunia dengan tenang dan senang
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-panoramik-lapangan-hijau-440731/


Sebenarnya Desain kehidupan yang Allah Subhanahu wata'ala buat untuk manusia ternyata bukan untuk menyulitkan manusia tapi justru Allah ingin memudahkannya. Lantas kenapa dalam praktiknya manusia selalu merasakan kesulitan ketika menjalani kehidupan ?. Jawabannya karena manusia itu sendiri tidak mengikuti petunjuk yang Allah berikan. Kerennya Allah, Kita tidak ditelantarkan hidup di dunia, justru Allah ingin kita hidup di dunia itu dalam keadaan senang dan tenang. Lantas bagaimana Allah memberikan manusia hidup dengan senang dan tenang, sementara masalah datang silih berganti ? caranya dengan membaca dan memahami petunjuk darinya. Allah telah menurunkan petunjuk bagi kita sekitar 14 abad yang lalu melalui kitab suci yang Bernama Al Quran.

Terkadang ketika ditimpa sebuah masalah, manusia cenderung merasa tidak senang dan tidak tenang. Padahal kata Allah sendiri hidup ini didesain agar kita selalu senang dan tenang dengan cara menaati petunjuknya. Bagaimana bisa tenang ? caranya dengan meminta pertolongan kepada Allah, ini ada di surah Al Baqarah ayat 45. Detailnya akan dijelaskan di paragraf berikutnya

 

1. Terima Masalah dengan Sabar

 

Sumber: https://www.pexels.com/photo/man-wearing-black-cap-with-eyes-closed-under-cloudy-sky-810775/


Kata Allah jika kita ditimpa masalah mintalah pertolongan kepadanya. Bagaimana caranya ? step pertama yang perlu dilakukan yaitu terima masalah itu dengan sabar. Petunjuk ini masih tedapat di surah dan ayat yang sama seperti di paragaraf sebelumnya. Mengapa kita perlu bersabar ? kita pastinya pernah merasakan ujian di setiap akhir semester. Ujian yang kita lakukan di sekolah itu menentukan naik tidaknya kita di semester berikutnya bukan ? ya betul, begitu juga Allah memberikan kita ujian/masalah agar kita sebagai manusia naik levelnya. Katanya anda ingin sukses. Ingin mendapatkan jabatan yang tinggi di kehidupan. Jabatan/kesuksesan itu tidak akan diraih tanpa adanya masalah yang bisa kita lalui. Karena hakikatnya semakin kita menginginkan sesuatu yang lebih tinggi maka ada ujian yang menanti. Boleh jadi masalah/ujian yang kita terima hari ini karena doa-doa Panjang kita saat kita meminta kepada Allah sesuatu yang besar. Sehingga dengan itu Allah beri kita masalah agar kita pantas mendapatkannya. Sesuatu itu diberikan Allah karena PANTAS kita dapatkan. Untuk meraih kepantasan itu kadang kala Allah memberikan kita ujian. Kerennya Allah memberikan garansi kepada kita bahwa ujian yang diterima setiap hambanya itu mudah diselesaikan dan hanya hamba yang bersangkutan yang bisa menyelesaikannya. Dalilnya ada di surah Al Baqarah ayat 286.  

 

2. Minta Pertolongan dalam Shalat 

 

Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/kayu-orang-orang-air-perahu-16210671/

 

Selanjutnya ketika kita sudah sabar menerima ujian dan menyelami hikmahnya. Apa step selanjutnya ? Kata Allah dalam ayat yang sama kita disuruh untuk shalat. Oke pertanyaan selanjutnya kenapa shalat ? 

Shalat berasal dari kata shilah yang artinya terhubung. Sesuatu yang menghubungkan kita kepada sang pemilik kita yaitu Allah. Artinya shalat adalah ibadah yang bertujuan agar kita terhubung dengan Allah. Manusia yang selalu terkoneksi dengan Allah maka hidupnya cenderung tenang. Allah sendiri yang memberikan ketenangan kepada manusia. Itu sudah mutlak. petunjuknya ada di surah Ar rad ayat 26. 

Jika kita tidak merasa tenang saat kita shalat bisa jadi kita belum khusyu dalam shalat (jiwa belum terkoneksi dengan Allah). Ketenangan ini akan memberikan pikiran yang jernih bagi manusia yang memiliki masalah. Pikiran yang jernih akan menghadirkan solusi-solusi yang tak terduga baik itu sumbernya dari diri sendiri maupun pihak lain. Pikiran yang jernih pula dapat mengevaluasi diri bisa jadi masalah ini memang muncul karena dosa/maksiat yang pernah dilakukan. 

Selain itu, kedekatan kita dengan Allah juga dapat mempermudah urusan-urusan kita. Karena Allah sendiri mencintai hambanya yang berusaha mendekat kepadanya. Bayangkan saja jika kita dekat dengan orang sukses maka kita bisa memperoleh sedikit dari kesuksesannnya, mungkin kita bisa mudah memperoleh harta darinya, dapat rekomendasi saat melamar kerja dan sebagainnya. Pertanyaanya, bagaimana jika kita sudah dekat dengan Allah dan dicintai olehnya ? bukankah Allah yang menciptakan seluruh alam ?, mudah bagi allah menciptakan kamu, apalagi masalah yang menimpa kamu mudah bagi allah untuk memberikan solusinya.

Maka jika masalah mendekati kita, kita perlu menerimanya dengan sabar karena bisa jadi ini sarana untuk menaikkan level dari rendah ke tinggi. Kemudian mintalah pertolongan kepada Allah melalui shalat. Karena shalat bisa menghubungkan jiwa kita kepada Allah. Jiwa yang selalu terhubung akan selalu mendapat ketenangan. Ketenangan sendiri mampu menghadirkan solusi” yang bermanfaat untuk memecahkan masalah yang ada.

Sekian tulisan singkat dari saya semoga bermanfaat

 

20 Agustus 2023

 

Akmal Ghazi

Cerpen: Tanpa judul

Tanpa Judul     Muka cuek itu masih menghiasi sebagian kepalanya, bukan bukan karena benci lebih tepatnya   tidak ingin diperhatikan lebih...