Inilah 7 Penyebab Pikiran Negatif


Sering Berpikir Negatif ? Inilah 7 Penyebab Pikiran Negatif

Penyebab pikiran negatif
Sumber gambar: pexels

 

    Pikiran negatif sering kali menghampiri kita. Entah itu ketika melihat fenomena/kejadian ataupun ketika berinteraksi dengan orang lain. pikiran yang negatif bisa menghasilkan perbuatan yang negatif, baik itu merespon fenomena, menjawab pertanyaan, dan lainnya. Lantas pertanyaannya darimana pikiran negatif ini muncul ? Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan pikiran negatif muncul menurut Dr. Ibrahim el fiky yang berjudul Terapi berpikir positif.

 

1. Jauh dari Allah

    Jauhnya seseorang dari tuntunan allah akan mendorong pikiran negatif. Seseorang yang jauh dari tuntunan allah akan mengandalkan hawa nafsunya dalam melakukan perbuatan. Bekerja hanya untuk mengumpulkan harta dan menaikkan jabatan. Tidak ada unsur ibadah. Sehingga motivasi harta dan jabatan dapat membuat pikiran negatif. Orang bisa melakukan segala hal agar harta dan jabatannya bisa naik. Korupsi, kolusi netpotisme adalah contohnya. Jadi mustahil orang yang dekat dengan Allah akan berbuat demikian.


           2. Program terdahulu

    Sebanyak 90% nilai yang kita yakini terbentuk saat kita berumur 7 tahun. Nilai-nilai tersebut kita dapat dari orang tua, kerabat dekat, teman dan tentangga kita. Jika nilai yang didapat negatif maka akan dapat memengaruhi sebagian besar kehidupan kita. Makanya dalam islam anak kecil itu seperti kertas kosong yang mudah saja menorehkn tinta diatasnya. Jika tinta itu baik maka baiklah gambar atau tulisannya jika buruk maka buruklah gambar atau tulisannya. Sehingga jangan heran jika anak ketika bertambah remaja bersikap buruk jika kita menorehkan tinta buruk saat kecil.

 

1.    3. Pengaruh internal

    Tantangan terbesar manusia adalah menerima diri sendiri. Terkadang orang yang tidak menerima diri sendiri enggan bersyukur dan selalu merasa minder. Orang speerti ini tidak mudah menghargai dirinya sendiri Akhirnya tidak mamu mengembangkan diri. Orang yang paling menderita adalah orang yang tidak mampu menerima diri sendirisikap ini akan mengahsilkan masalah dalam diri jika itu terjadi seseorang akan berpikir negatif terhadap dirinya sendiri jika dibiarkan akan menderita gangguan kejiwaan dan penyakit lainnya.

 

    4. Kehidupan masa lalu

    Selanjutnya pikiran negatif bisa timbul dari pengalaman masa lalu. Orang cenderung mengaitkan kejadian masa kini dengan kejadian buruk masa lalu. Hal ini memicu dimunculkannya file memori dalam otak yang mengingat kondisi negatif sehingga bisa menguatkan kondisi negatif saat ini. Atau juga ketika pengalaman masa lalu yang bernilai positif orang membandingkannya dengan masa sekarang lalu timbul rasa tidak puas dan akhirnya bersedih hati.

    Ada kalimat motivasi bagi kita yang masih memikirkan masa lalu yang negatif. “segala yang terjadi di masa lalu telah berakhir Apakah mobil bisa berjalan dengan bensin yang diisi 9 bulan lalu tentu tidak mobil akan berjalan dengan bensin yang diisi hari ini”.

 

2.     5. Konsentrasi Negatif

    Ketika ada masalah yang dihadapi. Terkadang orang hanya berkonsentrasi pada masalah itu sehingga menimbulkan keluhan bahwa seluruh hidupnya hancur karena satu masalah. Padahal hanya satu masalah yang menimpanya sisanya kenikmatan yang allah berikan. Makan 3 kali sehari, bisa bernafas, bisa merasakan air untuk mandi. Konsentrasi pada hal negatif inilah yang bisa menimbulkan pikiran negatif. 

 

1.   6. Persahabatan yang tidak baik.

    Perbicangan bersama teman dengan topik yang jelek amuppun dengan kata-kata yang buruk akan memengaruhi kita. Walaupun awalanya kita menolak namun jika perbincangan itu dilakukan berulang kali akan menimbulkan pikiran yang negatif pada diri sendiri. Jadi persahabatan negatif akan membuat kita berkonsentrasi pada hal-hal yang negatif. Akal akan membuka file file negatif atau memori negatif sehingga mendukung atau menghasilkan hal yang serupa dengannya. Hal inilah yang sudah Rasulullah sabdakan bahwa “Seseorang itu tergantung agama temannya, maka perhatikan olehmu dengan siapa engkau berteman” jika kita terus terusan berada pada circle persahabatan yang engatif kita akan dikenal sebagai orang yang negatif. Dampaknya orang-orang positif tidak akan tertarik berteman dengan orang negatif karena orang negatif ikirannya berkutat pada masalah, sedangkan orang positif erpikir dan berorientasi maju dan berkembang.

 

1.     7. Media Informasi

    Dari semua faktor yang disebutkan, media informasi  menjadi penyebab timbulnya pikiran negatif paling signifikan di era saat ini. Mengingat kita hidup di era digital dimana semua bentuk komunikasi jarak jauh dapat mudah diakses melalui internet maupun televisi. Kita bisa mendapatkan ilmu baru dan informasi baru melalui media informasi di internet. Namun banyak media informasi yang beredar seperti televisi yang menampilkan tontonan yang kurang bermoral. Pakaian wanita yang seperti kurang bahan dipertontonkan tak peduli yang menontonnya ada anak kecila atau bukan. Berita selalu memberikan info yang bersifat negatif juga yang membuat penontonnnya merasa pesimis. Ketika kita terbiasa menonton sajian ini maka mau tidak mau kita akan terus menerus menerima informasi negatif yang bisa menimbulkan pikiran negatif.

 

SuSumber: Buku Terapi berpikir Positif

Cerpen: Tanpa judul

Tanpa Judul     Muka cuek itu masih menghiasi sebagian kepalanya, bukan bukan karena benci lebih tepatnya   tidak ingin diperhatikan lebih...